Pusat Layanan Psikologi LP3 UNESA Adakan Pelatihan Pengukuran Psikologi : “Penerapan Analisa Data dalam Pengukuran Psikologi 2021”

Mengingat adanya mahasiswa maupun masyarakat yang belum dapat melakukan analisis data dengan baik guna keperluan riset, pendidikan, maupun pekerjaan mereka, Pusat Layanan Psikologi LP3 UNESA menyelenggarakan “Pelatihan Pengukuran Psikologi: Penerapan Analisa Data dalam Pengukuran Psikologi 2021” pada Sabtu (24/04/2021).
Narasumber yang dihadirkan pada pelatihan pengukuran psikologi ini yaitu Kartianom, M.Pd selaku Praktisi Pengukuran dan Evaluasi Pendidikan dan Desi Nurwidawati, M.Sc selaku Dosen Psikologi FIP UNESA. Peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan pengukuran psikologi ini adalah mahasiswa, dosen, guru dan umum.
Dalam pengukuran psikologi, data yang diperoleh dari skala tidak akan bermakna jika tidak diolah dengan benar. Analisis data memiliki tujuan guna mendapatkan informasi mengenai hasil yang terkandung dari data yang dimiliki untuk memecahkan suatu permasalahan. Dalam melakukan analisis data, mahasiswa atau masyarakat umum biasa terkendala dengan software analisis data yang biasanya harus menggunakan lisensi dan tidak bisa digunakan dalam waktu yang lama.
Pelatihan Pengukuran Psikologi yang diadakan oleh Pusat Layanan Psikologi LP3 UNESA memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan menggunakan software JASP. JASP merupakan software olah data yang populer dan user friendly. JASP juga merupakan software olah data gratis yang tidak perlu menggunakan lisensi dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Pada kegiatan Pelatihan Pengukuran Psikologi ini Kartianom, M.Pd sebagai narasumber pertama memaparkan materi terkait analisa data pada uji coba skala psikologi, deskripsi data dan grafik serta kategori skor dan norma. Sedangkan Desi Nurwidawati, M.Sc sebagai narasumber kedua memaparkan materi terkait uji beda, uji korelasi dan uji asumsi serta mempraktekkannya menggunakan software JASP.
Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari sebagian besar peserta pelatihan diantaranya Shara Agrevina Gomes mengungkapkan “Setelah mengikuti pelatihan pengukuran psikologi ini banyak hal yang saya ketahui, teknik-teknik yang diberikan oleh pemateri benar-benar beda karena sangat mudah dipahami dan diterapkan dalam pengolahan data menggunakan software JASP. Sebelumnya saya kurang memahami bagaimana cara menggunakan JASP namun setelah mengikuti pelatihan yang diadakan oleh Pusat Layanan Psikologi LP3 Unesa saya menjadi mahir dalam mengoperasikan JASP”. “Pemateri juga dengan jelas menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh peserta pelatihan” tambahnya.
Peserta lain Dewi Ningtias Munjasari mengungkapkan “Setelah mengikuti pelatihan pengukuran psikologi yang diadakan oleh Pusat Layanan Psikologi LP3 UNESA, pelatihan ini menambah pengetahuan saya mengenai apa itu software JASP, dimana dalam pelatihan yang diberikan, pemateri menjelaskan secara detail mulai dari manfaat, fungsi dan teknik-teknik bagaimana cara yang benar dalam pengoperasian JASP”.
Share It On: